Sunday, October 17, 2010

bagaimana cara membuat dessert table

By Amy Atlas



1. Mulai dengan planning meja dan isinya. Seperti membuat panggung, kita harus tahu juga seberapa besar 'panggung' yang akan kita hias, agar isinya tidak terlalu sedikit (yang nantinya malah membuat meja terlihat kosong) atau malah terlalu banyak (meja akan seperti jualan bumbu pasar)

2.Props yang penting adalah cup cake tiers (kalau anda berniat memajang cup cake) toples, dan kotak seperti box atau stereofoam.  Kalau anda menaruh semua piring sama rata, nanti kesannya malah seperti jualan. Coba lihat bagaimana penjual berlian mendisplay berlian mereka dengan ketinggian yang berbeda. It will make each diamond has personality, and most importantly, tampilannya will arouse customers to buy, he he he! In this case, tampilan kue dan permen di meja juga akan mengundang selera. 
By Amy Atlas

3. Taplak or table cloth. Dengan piring cantik dan dessert yang sudah mengundang selera, taplak yang sesuai (amannya warna netral) akan membantu penampilan anda. Menurut saya, taplak bagaikan silhouette dalam baju yang anda pakai. kalau silhouette tersebut tidak mendukung penampilan atau bentuk tubuh anda, sesuatu akan terlihat tidak beres. 


4.Cara membuat suatu benda mempunyai ketinggian yang berbeda adalah seperti yang telah saya jelaskan diatas. Cupcake tier yang dapat menambah ketinggian di tengah meja. Atau bungkus kardus bekas dengan kertas kado yang cantik. Ini akan membuat semacam pedestal dalam meja anda. Apa itu pedestal? ini semacam kotak 'peninggi' yang membuat piring atau makanan kita lebih tinggi dan stands out. Untuk men-support dan membuat ketinggian dalam tampilan makanan kita. Lebih jelasnya menurut tante 'wiki' click disini pedestal adalah: Pedestal (from French piedestal, Italian piedistallo, foot of a stall) is a term generally applied to the support of a statue or a vase. Itu tuh yang dibawah patungnya, biar kelihatan lebih tinggi dan megah:))

Forgive me, tidak berkeinginan untuk menggurui, siapa tau ada yang ga ngerti. Kalau di kelas, saya minta murid angkat tangan, tapi kadang malu malu hasilnya jadi ga tau. Daripada ragu ragu, mending saya tampilin aja dengan sourcenya sekalian. Semoga membantu yah:))
 
5.Pilihan warna
Warna seharusnya mencompliment makanan, bukan mengalahkan makanannya. Artinya, jangan sampai yang terlihat menonjol adalah attribute dari meja, bukan makanannya. Warna akan menyelaraskan isi meja tersebut, begitu juga toples. Usahakan warna yang polos, netral. Warna warna netral akan membuat makanan anda seperti misalnya cake ulang tahun menjadi lebih punya faktor 'wow' daripada anda menggunakan warna yang hingar bingar atau loud dari taplak, misalnya, sehingga ga 'kelihatan' lagi mewahnya sajian kita.
 
6. Tambahan Accessories
Setelah anda menaruh piring dan makanan, anda akan tahu ruang yang tersisa untuk accessories. Bisa bunga, candle holder, vas dan lainnya. Waktu itu saya menaruh robot. Again, accesories juga adalah penunjang. Jangan berlebihan, jangan menganggu tangan saat ingin mengambil makanan, jangan memakai bunga yang aromanya berlebihan atau bahkan jatuh ke makanan.
7. Tambahkan label placecards untuk menamakan setiap makanan. Kalau mau lebih kreatif, namakan semirip mungkin dengan tema kita. Misalnya tema saya, robot, untuk aqua saya tulis fuel. Gunakan kertas yang bagus dengan tulisan tangan yang bagus, atau di print
 

No comments: